Kalau lagi haus, kamu pilih minum air mineral atau minuman manis dan segar seperti soda atau es teh? Pilihan sederhana ini ternyata bisa berpengaruh besar ke tubuh, apalagi kalau jadi kebiasaan sehari-hari.
Banyak orang nggak sadar kalau apa yang diminum sehari-hari punya efek jangka panjang. Jadi, sebelum ambil minuman manis karena lebih menggoda, ada baiknya tahu dulu perbandingannya dengan air mineral.
Air mineral seringkali diremehkan karena rasanya hambar. Padahal, manfaatnya nggak main-main.
- Menjaga tubuh tetap terhidrasi dan membantu kerja organ dalam
- Membantu proses pembuangan racun secara alami lewat urin dan keringat
- Menjaga elastisitas kulit dan mencegah dehidrasi yang bisa bikin tubuh cepat lelah
Minum cukup air putih juga bantu konsentrasi tetap terjaga dan membuat metabolisme tubuh bekerja lebih baik.
Nikmat Sesaat, Risiko Menumpuk
Minuman manis memang menyegarkan, terutama saat cuaca panas atau habis aktivitas berat. Tapi konsumsi berlebihan bisa jadi masalah dalam jangka panjang.
- Mengandung kalori tinggi tanpa memberi rasa kenyang
- Memicu kenaikan kadar gula darah yang bisa berisiko ke arah diabetes
- Meningkatkan risiko obesitas, terutama kalau dikonsumsi rutin setiap hari
- Bisa membuat tubuh jadi “ketagihan” manis dan sulit lepas
Kalau sudah terbiasa minum yang manis-manis, tubuh akan terus mencarinya, dan perlahan, air putih jadi terasa makin hambar.
Baca Juga: Jangan Makan Ini Setelah Olahraga, Bahaya Buat Tubuh!
Kuncinya bukan melarang minuman manis sepenuhnya, tapi lebih ke mengatur porsinya. Boleh sesekali, tapi jangan dijadikan pilihan utama. Biasakan kembali tubuh untuk minum air mineral, apalagi saat:
- Baru bangun tidur
- Setelah olahraga
- Saat merasa lapar padahal baru makan
- Menjelang tidur
Kalau masih ingin rasa, bisa sesekali buat infused water dari potongan buah, tanpa tambahan gula. Jadi, kalau sekarang, kamu lebih memilih banyak konsumsi air mineral atau minuman manis nih? Jangan lupa ya, apapun minumannya, Tumblr Quppa tetap jadi pilihan favoritmu!
