Belakangan banyak orang bilang bahwa minum 2 liter air mineral sehari adalah kunci hidup sehat. Tampaknya mudah dan masuk akal, tubuh membutuhkan air, air baik. Tapi, apakah angka 2 liter ini berlaku untuk semua orang? Atau hanya sebuah “target viral” yang kurang pas untuk kondisi kita masing-masing?
Manfaat Minum Cukup Cairan
Pertama, jelas: hidrasi yang cukup memang sangat penting. Air berperan dalam mengangkut nutrisi, menjaga suhu tubuh, melancarkan pencernaan, dan membantu otak tetap fokus.
Beberapa panduan menyatakan bahwa 2 liter atau sekitar 8 gelas bisa jadi angka praktis untuk diingat. Bahkan studi menemukan bahwa orang yang minum lebih cairan cenderung punya konsentrasi lebih baik dan risiko dehidrasi lebih kecil.
Tapi… Bukan Angka “Satu Ukuran untuk Semua”
Meski terdengar ideal, kenyataannya angka 2 liter bukanlah keharusan mutlak untuk semua orang. Perspektif dari Harvard Medical School menyebut bahwa kebutuhan cairan tergantung banyak faktor: aktivitas fisik, suhu lingkungan, berat badan, kondisi kesehatan, dan makanan yang dikonsumsi.
Harvard Health Bahkan sebuah tulisan mengingatkan bahwa “8 gelas sehari” hanyalah panduan mudah diingat, bukan aturan kaku untuk semua. University of Rochester Medical Center Untuk beberapa orang, angka 2 liter mungkin cukup; untuk yang sangat aktif atau di cuaca panas, bisa butuh lebih; sedangkan bagi orang dengan aktivitas rendah atau kondisi medis tertentu, mungkin angka tersebut bisa disesuaikan.
Jadi, Apakah Wajib Minum 2 Liter?
Jawabannya, tidak wajib persis 2 liter untuk semua orang. Yang lebih penting adalah memastikan tubuh terhidrasi dengan baik, misalnya urin berwarna kuning muda atau jernih sebagai indikator sederhana. Jika kamu merasa haus banyak, sering lelah, atau urine pekat, kemungkinan kamu belum cukup minum.
Namun juga perlu berhati-hati: minum air secara berlebihan dalam waktu singkat tanpa memperhitungkan kondisi bisa menimbulkan masalah seperti overhidrasi atau pengenceran elektrolit.
Tren minum 2 liter air sehari memang bagus sebagai acuan memulai kebiasaan sehat. Tapi jangan dijadikan angka mutlak yang dipaksakan tanpa memperhatikan kondisi tubuhmu. Yang paling penting adalah, dengarkan tubuhmu, minum sebelum merasa sangat haus, perhatikan aktivitas dan lingkungan, dan pastikan asupan cairan sesuai kebutuhanmu sendiri.
