Air mineral jadi salah satu kebutuhan utama tubuh. Nggak heran kalau banyak orang menganggap semakin banyak minum air, semakin sehat hasilnya. Memang benar, tubuh manusia sebagian besar terdiri dari cairan sehingga minum cukup air setiap hari penting untuk menjaga fungsi organ, menjaga kulit tetap segar, hingga membantu konsentrasi.
Tapi, apakah aman kalau minumnya berlebihan?
Kebutuhan Air Setiap Orang
Kebutuhan air setiap orang sebenarnya berbeda-beda. Faktor usia, aktivitas, iklim, sampai kondisi kesehatan bisa memengaruhi seberapa banyak air yang dibutuhkan. Rata-rata orang dewasa butuh sekitar dua liter per hari, atau setara delapan gelas. Kalau kamu aktif olahraga atau sering berkeringat, kebutuhan itu bisa bertambah.
Namun, terlalu banyak minum air juga punya risiko. Salah satunya disebut water intoxication atau keracunan air. Kondisi ini terjadi ketika kadar natrium dalam darah jadi terlalu encer karena kebanyakan cairan. Akibatnya bisa muncul gejala pusing, mual, bahkan parahnya kejang hingga gangguan fungsi otak. Walaupun kasusnya jarang, tetap penting buat diperhatikan.
Minum Secukupnya, Bukan Berlebihan

Jadi, minum air mineral setiap hari memang sehat, tapi porsinya tetap harus sesuai. Tubuh punya cara alami memberi tanda kalau kamu butuh cairan, misalnya rasa haus atau warna urine yang mulai pekat. Kalau warnanya bening, artinya cairan sudah cukup.
Intinya, jangan takut rutin minum air mineral, tapi juga jangan berpikir “semakin banyak, semakin baik.” Seimbang dan sesuai kebutuhan tubuh adalah kunci. Dengan begitu, manfaat air bisa kamu rasakan maksimal tanpa harus khawatir berlebihan.