Setelah 16 tahun vakum, Oasis akhirnya resmi comeback! Jumat malam lalu, band legendaris asal Manchester ini membuka tur reuni bertajuk Live ’25 di Cardiff, Wales, dan langsung menghantam nostalgia ribuan penggemar dengan lagu-lagu Britpop yang pernah menguasai era ’90-an.
Bukan Lagi Cuma Mimpi, Oasis Resmi Kembali ke Panggung
Bagi banyak fans, ini adalah mimpi yang jadi nyata. Setelah bertahun-tahun drama antar saudara Gallagher yang bikin penggemar cuma bisa berharap, akhirnya Liam dan Noel kembali satu panggung. Tanpa banyak basa-basi, mereka membuka konser dengan lagu “Hello”, seperti sapaan hangat ke masa lalu, lengkap dengan lirik “it’s good to be back”.
Meski tidak banyak interaksi antara keduanya, Liam tetap tampil dengan karisma ikoniknya, jaket parka, pose cuek, dan suara khas yang menggema di stadion berisi lebih dari 60.000 penonton. Sementara Noel lebih fokus di gitar, sesekali mengambil alih vokal untuk lagu seperti “Half the World Away”.
Baca Juga: Air Mineral Alami dan Air Biasa, Apa Sih Bedanya?
Setlist konser malam itu terasa seperti mixtape Britpop terbaik sepanjang masa. “Supersonic”, “Roll With It”, “Rock ‘n’ Roll Star”, hingga “Cigarettes and Alcohol” meledak di tengah sorakan. Penonton kompak bernyanyi, seolah semua yang hadir pernah menyimpan masa remaja mereka di balik lirik-lirik Oasis.
Liam sempat bercanda di tengah panggung, “Worth it nggak tuh tiket 40 ribu pounds kalian?” Sebuah sindiran ringan soal harga tiket yang memang sempat jadi kontroversi karena sistem pembelian yang kacau dan harga yang meroket. Tapi, dari suara penonton yang menggema sepanjang konser, jawabannya jelas, worth every penny.
Apakah Ini Akhir atau Awal Baru?
Konser ini bukan cuma tentang musik. Ini soal reuni, tentang kenangan masa muda, tentang generasi yang tumbuh bersama Oasis dan kini mengajak anak-anak mereka bernyanyi bersama.
Tur Live ’25 akan berlanjut ke berbagai negara hingga akhir November. Tapi, belum ada tanda-tanda apakah mereka akan rekaman lagu baru atau ini hanya reuni sekali jalan.
Yang jelas, buat banyak orang, ini adalah penanda bahwa warisan Oasis masih kuat. Mereka bukan cuma band, mereka adalah perasaan kolektif tentang masa muda, tentang persaudaraan (walau sering ribut), dan tentang musik yang menyatukan.
Nostalgia lagu-lagu Oasis emang ngena banget, ya. Setelah ikut larut dalam euforia dan lirik-lirik yang penuh kenangan, nggak ada salahnya manjain diri sebentar. Biar momen dengerin musiknya makin dapet, coba temani dengan minuman hangat favoritmu dari Tumblr Quppa, yang bisa kamu dapatkan juga di sini.
