Infeksi saluran kemih (ISK) adalah kondisi yang cukup sering terjadi, terutama pada perempuan. Gejalanya bisa berupa rasa nyeri saat buang air kecil, sering ingin ke kamar mandi, atau bahkan munculnya nyeri di perut bagian bawah. Walau biasanya butuh penanganan medis, ada langkah sederhana yang bisa membantu mencegahnya, rutin minum air mineral.
Peran Air Mineral dalam Mencegah ISK
Air mineral membantu tubuh membuang bakteri penyebab infeksi melalui urin. Semakin banyak cairan yang masuk, semakin sering pula seseorang buang air kecil, sehingga bakteri tidak sempat menempel lama di dinding saluran kemih. Inilah mengapa minum air yang cukup menjadi salah satu cara alami untuk menjaga kesehatan saluran kemih.
Selain itu, air mineral tidak mengandung gula atau bahan tambahan lain yang bisa memicu pertumbuhan bakteri. Sifatnya yang netral membuatnya aman dikonsumsi setiap hari, sekaligus mendukung fungsi ginjal dalam menyaring kotoran dari darah. Dengan begitu, risiko terjadinya infeksi bisa ditekan lebih baik dibandingkan dengan mereka yang kurang minum.
Kebiasaan Sehari-hari yang Perlu Diperhatikan
Rutin minum air mineral saja belum cukup. Pola hidup sehari-hari juga berperan besar. Misalnya, jangan menahan buang air kecil terlalu lama karena bisa memberi waktu lebih bagi bakteri untuk berkembang biak. Setelah beraktivitas atau olahraga, pastikan tubuh mendapat cairan tambahan agar tetap terhidrasi. Begitu juga setelah mengonsumsi makanan asin atau pedas, minum air mineral membantu menyeimbangkan kondisi tubuh.
Tentu saja, air mineral bukanlah obat utama bila seseorang sudah terkena ISK. Konsultasi dengan tenaga medis tetap penting untuk mendapatkan pengobatan yang tepat. Namun, menjadikan minum air mineral sebagai kebiasaan harian adalah langkah sederhana yang bisa memberikan perlindungan ekstra.
Segelas air mineral mungkin terlihat sepele, tapi manfaatnya sangat besar. Dengan menjaga tubuh tetap terhidrasi, kamu tidak hanya merasa segar, tapi juga bisa mengurangi risiko infeksi saluran kemih yang sering datang tanpa diduga.