Kesehatan sistem pencernaan sering kali jadi cerminan gaya hidup. Pola makan yang nggak teratur, kurang serat, atau kebiasaan malas minum air bisa bikin sistem pencernaan bekerja lebih lambat. Padahal, salah satu cara paling sederhana untuk menjaga agar pencernaan tetap lancar adalah dengan rutin minum air mineral.
Air Mineral, Pelumas Alami untuk Pencernaan
Bayangkan sistem pencernaan seperti mesin. Tanpa “pelumas” yang cukup, mesin itu akan bekerja lebih berat. Air mineral berfungsi seperti pelumas alami yang membantu proses pencernaan makanan dari mulut sampai usus besar. Ketika tubuh terhidrasi dengan baik, proses penyerapan nutrisi berjalan lancar dan sisa makanan lebih mudah dikeluarkan.
Air juga membantu melarutkan serat dalam makanan, yang kemudian membentuk tekstur lembut di usus dan mencegah sembelit. Kekurangan cairan justru bikin feses keras dan sulit dikeluarkan, yang akhirnya menyebabkan perut terasa penuh dan tidak nyaman.
Kapan Waktu Terbaik Minum Air Mineral?
Minum air mineral sebaiknya dilakukan sepanjang hari, bukan sekaligus dalam jumlah besar. Segelas air setelah bangun tidur membantu “membangunkan” sistem pencernaan. Minum air sebelum makan juga membantu mengaktifkan organ pencernaan, sementara minum setelah makan (dalam jumlah wajar) membantu proses penyerapan nutrisi.
Air mineral lebih disarankan dibanding minuman manis atau bersoda, karena sifatnya netral dan tidak mengganggu keseimbangan asam di lambung. Kandungan mineral alaminya juga membantu menenangkan saluran pencernaan, terutama bagi kamu yang sering mengalami perut kembung atau gangguan pencernaan ringan.
