Air Mineral Alami vs Air Biasa, Apa Sih Bedanya?

Air Mineral Alami dan Air Biasa, Apa Sih Bedanya?

Semua air terlihat sama, bening, segar, dan menghilangkan haus. Tapi kalau kamu perhatikan, di rak-rak minimarket ada berbagai jenis air kemasan dengan label berbeda. Ada yang ditulis “air mineral alami”, ada juga yang sekadar “air minum biasa”. Bedanya apa, sih?

Biar nggak bingung lagi pas memilih, yuk kenali perbedaan dasar antara air mineral alami dan air biasa.

Air Mineral Alami

Air mineral alami berasal dari sumber mata air bawah tanah yang terlindungi dan mengalir melalui lapisan batuan. Proses ini membuat air menyerap berbagai mineral alami seperti kalsium, magnesium, dan natrium.

Yang penting, mineral ini bukan ditambahkan secara buatan, melainkan memang terbentuk dari alam. Karena itu, air mineral alami umumnya langsung dikemas tanpa melalui proses pemurnian berat agar kandungan mineralnya tetap terjaga.

Selain untuk hidrasi, air mineral alami juga dipercaya punya manfaat tambahan karena kandungan mineralnya bisa mendukung fungsi tubuh, seperti menjaga keseimbangan elektrolit dan kesehatan tulang.

Baca Juga: Minum Air Mineral atau Minuman Manis? Ini Jawabannya!

Air Minum Biasa (AMDK)

Air minum biasa atau Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) bisa berasal dari berbagai sumber, termasuk air ledeng atau air tanah, yang kemudian melalui proses penyaringan, distilasi, atau reverse osmosis.

Proses ini bertujuan untuk menghilangkan bakteri, logam berat, dan zat-zat lain yang tidak diinginkan. Tapi karena proses pemurnian ini juga menghilangkan sebagian besar mineral, air biasa biasanya terasa lebih “netral” dibanding air mineral alami.

Beberapa merek menambahkan kembali mineral buatan untuk memperbaiki rasa dan memberi sedikit nilai gizi, tapi kandungannya tetap berbeda dari mineral alami.

Rasa dan Tekstur

Rasa dan Tekstur
Sumber: Freepik

Kalau kamu pernah merasa air dari merek tertentu punya rasa yang agak gurih atau berat, kemungkinan itu air mineral alami. Rasa ini berasal dari mineral seperti natrium atau magnesium yang terbawa dari alam.

Sementara air biasa cenderung lebih ringan dan hambar, karena proses pemurniannya memang menghilangkan hampir semua mineral.

Harga dan Ketersediaan

Harga dan Ketersediaan
Sumber: Freepik

Air mineral alami umumnya dibanderol lebih mahal karena proses pengambilan dan pengemasannya lebih ketat, serta karena kandungan mineralnya dianggap sebagai nilai tambah.

Air biasa lebih mudah ditemukan dan harganya lebih terjangkau. Cocok untuk kebutuhan sehari-hari, seperti isi ulang botol minum atau stok di kantor.

Baca Juga: Kurang Air Tumbuhin Jerawat? Ini Hubungan Air & Kulitmu

Itu dia perbedaan air mineral alami dan air biasa. Kalau kamu butuh air untuk hidrasi ringan sehari-hari, air biasa sudah cukup. Tapi kalau kamu ingin asupan mineral alami dari air, terutama setelah olahraga atau aktivitas berat, air mineral alami bisa jadi pilihan yang lebih tepat.

Jangan lupa juga untuk tetap menjaga lingkungan, dengan mulai menggunakan tumblr sebagai pengganti botol plastik. Tumblr Quppa, memiliki banyak varian dan jenis yang menarik untuk dibawa kemanapun!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *