Asam lambung naik sering bikin nggak nyaman, dada terasa panas, tenggorokan perih, bahkan bisa mengganggu aktivitas sehari-hari. Biasanya dokter akan memberikan obat atau saran pola hidup sehat. Tapi, tahukah kamu kalau air mineral juga bisa jadi pendukung terapi alami untuk meredakan gejala asam lambung?
Kenapa Air Mineral Bisa Membantu?
Air mineral bekerja sederhana: membantu menetralkan dan “mendorong turun” asam berlebih di lambung. Dengan begitu, rasa terbakar di dada (heartburn) bisa lebih cepat reda. Selain itu, air mineral tidak mengandung kafein, gula, atau zat iritan lain yang bisa memperparah produksi asam lambung.
Waktu Terbaik Minum Air Mineral
- Setelah bangun tidur, lambung kosong semalaman, minum air mineral bisa membantu menyiapkan sistem pencernaan sebelum menerima makanan.
- Di sela aktivitas, bukan saat perut benar-benar penuh, tapi di antara jam makan untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi tanpa menekan lambung.
- Ketika gejala mulai muncul, segelas air mineral bisa memberikan efek menenangkan sementara pada perut yang terasa panas.
Apa Bedanya dengan Minuman Lain?
- Kopi & soda: tinggi kafein dan karbonasi, bisa memicu asam naik.
- Jus asam: vitamin memang baik, tapi kandungan asamnya bisa memperparah gejala.
- Teh pekat: beberapa jenis teh bisa mengiritasi lambung.
Air mineral jelas lebih aman, karena sifatnya netral dan mudah diterima tubuh.
Penting diingat, air mineral bukan obat utama untuk GERD atau penyakit asam lambung. Ia hanya pendukung yang membantu terapi agar lebih efektif. Pola makan sehat, menghindari makanan pedas/berlemak, dan manajemen stres tetap harus dijalani.
